Secara umum, Perjanjian Internasional adalah sebuah perjanjian yang
dibuat di bawah hukum internasional oleh beberapa pihak yang berupa
negara atau organisasi internasional. Sebuah perjanjian multilateral
dibuat oleh beberapa pihak yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing
pihak. Perjanjian bilateral dibuat antara dua negara. Sedangkan,
perjanjian multilateral adalah perjanjian yang dibuat oleh lebih dari
dua negara.
Perjanjian Internasional menurut para ahli:
a. Mochtar Kusumaatmadja, SH. LL.M
Perjanjian
internasional sebagai perjanjian yang diadakan antara anggota
masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat-akibat
hukum tertentu.
b. Konferensi Wina 1969
Perjanjian
internasional adalah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara atau
lebih yang bertujuan untuk mengadakan akibat-akibat hukum tertentu yang
harus dipatuhi oleh setiap negara berdasarkan hukum internasional yang
berlaku.
c. Oppenheimer
Dalam bukunya yang berjudul
International Law, Oppenheimes mendefinisikan perjanjian internasional
sebagai “international treaties are states, creating legal rights and
obligations between the parties” atau perjanjian internasional
melibatkan negara-negara yang menciptakan hak dan kewajiban di antara
pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut.
Syarat – syarat untuk membuat perjanjian Internasional:
1. Negara – negara yang tergabung dalam organisasi
2. Bersedia mengadakan ikatan hukum tertentu
3. Kata sepakat untuk melakukan sesuatu
4. Bersedia menanggung akibat – akibat hukum yang terjadi.
Macam – Macam Perjanjian Internasional
Ditinjau dari berbagai segi, Perjanjian Internasional dapat digolongkan ke dalam 4 (empat) segi, yaitu:
1. Perjanjian Internasional ditinjau dari jumlah pesertanya
a.
Perjanjian Internasional Bilateral, yaitu Perjanjian Internasional yang
jumlah peserta atau pihak-pihak yang terikat di dalamnya terdiri atas
dua subjek hukum internasional saja (negara dan / atau organisasi
internasional, dsb). Kaidah hukum yang lahir dari perjanjian bilateral
bersifat khusus dan bercorak perjanjian tertutup (closed treaty),
artinya kedua pihak harus tunduk secara penuh atau secara keseluruhan
terhadap semua isi atau pasal dari perjanjian tersebut atau sama sekali
tidak mau tunduk sehingga perjanjian tersebut tidak akan pernah mengikat
dan berlaku sebagai hukum positif, serta melahirkan kaidah-kaidah hukum
yang berlaku hanyalah bagi kedua pihak yang bersangkutan. Pihak ketiga,
walaupun mempunyai kepentingan yang sama baik terhadap kedua pihak atau
terhadap salah satu pihak, tidak bisa masuk atau ikut menjadi pihak ke
dalam perjanjian tersebut.
b. Perjanjian Internasional
Multilateral, yaitu Perjanjian Internasional yang peserta atau
pihak-pihak yang terikat di dalam perjanjian itu lebih dari dua subjek
hukum internasional. Sifat kaidah hukum yang dilahirkan perjanjian
multilateral bisa bersifat khusus dan ada pula yang bersifat umum,
bergantung pada corak perjanjian multilateral itu sendiri. Corak
perjanjian multilateral yang bersifat khusus adalah tertutup, mengatur
hal-hal yang berkenaan dengan masalah yang khusus menyangkut kepentingan
pihak-pihak yang mengadakan atau yang terikat dalam perjanjian
tersebut. Maka dari segi sifatnya yang khusus tersebut, perjanjian
multilateral sesungguhnya sama dengan perjanjian bilateral, yang
membedakan hanya dari segi jumlah pesertanya semata. Sedangkan
perjanjian multilateral yang bersifat umum, memiliki corak terbuka.
Maksudnya, isi atau pokok masalah yang diatur dalam perjanjian itu tidak
saja bersangkut-paut dengan kepentingan para pihak atau subjek hukum
internasional yang ikut serta dalam merumuskan naskah perjanjian
tersebut, tetapi juga kepentingan dari pihak lain atau pihak ketiga.
Dalam konteks negara, pihak lain atau pihak ketiga ini mungkin bisa
menyangkut seluruh negara di dunia, bisa sebagian negara, bahkan bisa
jadi hanya beberapa negara saja. Dalam kenyatannya,
perjanjian-perjanjian multilateral semacam itu memang membuka diri bagi
pihak ketiga untuk ikut serta sebagai pihak di dalam perjanjian
tersebut. Oleh karenanya, perjanjian multilateral yang terbuka ini
cenderung berkembang menjadi kaidah hukum internasional yang berlaku
secara umum atau universal.
2. Perjanjian Internasional ditinjau dari kaidah hukum yang dilahirkannya
a. Treaty Contract. Sebagai perjanjian khusus atau perjanjian tertutup,
merupakan perjanjian yang hanya melahirkan kaidah hukum atau hak-hak
dan kewajiban-kewajiban yang hanya berlaku antara pihak-pihak yang
bersangkutan saja. Perjanjian ini bisa saja berbentuk perjanjian
bilateral maupun perjanjian multilateral. Perlu menjadi catatan bahwa
sebagaimana sifatnya yang khusus dan tertutup menyangkut
kepentingan-kepentingan para pihak yang bersangkutan saja, maka tidak
ada relevansinya bagi pihak lain untuk ikut serta sebagai pihak di
dalamnya dalam bentuk intervensi apapun, maupun relevensinya bagi para
pihak yang bersangkutan untuk mengajak atau membuka kesempatan bagi
pihak ketiga untuk ikut serta di dalamnya.
b. Law Making
Treaty. Sebagai perjanjian umum atau perjanjian terbuka, merupakan
perjanjian- perjanjian yang ditinjau dari isi atau kaidah hukum yang
dilahirkannya dapat diikuti oleh subjek hukum internasional lain yang
semula tidak ikut serta dalam proses pembuatan perjanjian tersebut.
Dengan demikian perjanjian itu, ditinjau dari segi isi atau materinya
maupun kaidah hukum yang dilahirkannya tidak saja berkenaan dengan
kepentingan subjek-subjek hukum yang dari awal terlibat secara aktif
dalam proses pembuatan perjanjian tersebut, melainkan juga dapat
merupakan kepentingan pihak-pihak lainnya. Oleh karena itulah dalam
konteks subjek hukumnya adalah negara, biasanya negara-negara perancang
dan perumus perjanjian itu membuka kesempatan bagi negara-negara lain
yang merasa berkepentingan untuk ikut sebagai peserta atau pihak dalam
perjanjian tersebut. Semakin bertambah banyak negara-negara yang ikut
serta di dalamnya maka semakin besar pula kemungkinannya menjadi kaidah
hukum yang berlaku umum.
SENGKETA INTERNASIONAL
Definisi :
Sengketa Internasional adalah
suatu konflik antar Negara dalam memperebutkan suatu wilayah, Maupun
wilayahnya yang terletak di perbatasan.
Tak dapat disangkal, salah
satu persoalan yang dapat memicu persengketaan antar negara adalah
masalah perbatasan. Indonesia juga menghadapi masalah ini, terutama
mengenai garis perbatasan di wilayah perairan laut dengan negara-negara
tetangga.
Faktor-faktor yang dapat menyulut persengketaan antar negara dimaksud antara lain :
a. Ketidaksepahaman mengenai garis perbatas-an antar negara yang banyak yang belum terselesaikan melalui mekanisme perundingan.
b.
Peningkatan persenjataan dan eskalasi kekuatan militer baik oleh
negara-negara yang ada di kawa-san ini, maupun dari luar kawasan.
c.
Eskalasi aksi terorisme lintas negara, dan gerakan separatis bersenjata
yang dapat mengundang kesalahpahaman antar negara bertetangga.
Dengan
melihat berbagai faktor di atas, beberapa pengamat politik menyimpulkan
bahwa, selain kawa-san Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara,
memiliki potensi konflik yang cukup tinggi, dan hal itu tentu berdampak
bagi Indonesia.
Faktor potensial yang dapat menyulut per-sengketaan terbuka itu antara lain :
a. Implikasi dari internasionalisasi konflik internal di satu negara yang dapat menyeret negara lain ikut dalam persengketaan.
b. Pertarungan antar elite di suatu negara yang karena berbagai faktor merambat ke luar negeri.
c. Meningkatnya persaingan antara negara-negara maju dalam membangun pengaruh di kawasan ini.
Hingga
saat ini banyak negara menghadap persoalan perbatasan dengan
tetangganya yang belum terselesaikan lewat perundingan. Bahkan kebiasaan
menunda penyelesaian masalah justru menambah rumit persoalan.
Beberapa
persoalan perbatasan dan “dispute territorial” yang cukup mengusik
harmonisasi antar negara maupun ke-amanan kawasan, yaitu :
a.
Sengketa Indonesia dan Malaysia mengenai garis perbatasan di perairan
laut Sulawesi menyusul perubahan status kepemilikan Pulau Sipadan dan
Ligitan, dan garis perbatasan di pulau Kalimantan (salah satunya
mengenai blok Ambalat);
b. Perbedaan pendapat dan kepentingan antara Indonesia, Australia dan Timor Leste di perairan Celah Timor;
c. Konflik historis antara Malaysia dan Filipina mengenai klaim Filipina atas wilayah Kesultanan Sabah Malaysia Timur;
Budaya politik
Budaya politik merupakan pola perilaku suatu
masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan administrasi
negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan
yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya
politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu
masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk
masyarakat seluruhnya.
Bagian-bagian budaya politik
Secara umum budaya politik terbagi atas tiga :
Budaya politik apatis (acuh, masa bodoh, dan pasif)
Budaya politik mobilisasi (didorong atau sengaja dimobilisasi)
Budaya politik partisipatif (aktif)
Tipe-tipe Budaya politik ==
Budaya politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi
politiknya sangat rendah. Budaya politik suatu masyarakat dapat di
katakan Parokial apabila frekuensi orientasi mereka terhadap empat
dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki
perhatian sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut. Tipe budaya
politik ini umumnya terdapat pada masyarakat suku Afrika atau masyarakat
pedalaman di Indonesia. dalam masyarakat ini tidak ada peran politik
yang bersifat khusus. Kepala suku, kepala kampung, kyai, atau dukun,yang
biasanya merangkum semua peran yang ada, baik peran yang bersifat
politis, ekonomis atau religius.
Budaya politik kaula
(subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah
relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif.
Budaya politik suatu masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat
frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik
secara umum dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai penguatan
kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi
mengenai struktur dan peranan dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan
pemerintah tidak terlalu diperhatikan. Para subyek menyadari akan
otoritas pemerintah dan secara efektif mereka di arahkan pada otoritas
tersebut. Sikap masyarakat terhadap sistem politik yang ada ditunjukkan
melalui rasa bangga atau malah rasa tidak suka. Intinya, dalam
kebudayaan politik subyek, sudah ada pengetahuan yang memadai tentang
sistem politik secara umum serta proses penguatan kebijakan yang di buat
oleh pemerintah.
Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik
yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi. Masyarakat
mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. Dan juga
merupakan suatu bentuk budaya politik yang anggota masyarakatnya sudah
memiliki pemahaman yang baik mengenai empat dimensi penentu budaya
politik. Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem
politik secara umum, tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan
beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang
berlangsung. Masyarakat cenderung di arahkan pada peran pribadi yang
aktif dalam semua dimensi di atas, meskipun perasaan dan evaluasi mereka
terhadap peran tersebut bisa saja bersifat menerima atau menolak.
Budaya
politik yang berkembang di indonesia == Gambaran sementara tentang
budaya politik Indonesia, yang tentunya haruus di telaah dan di buktikan
lebih lanjut, adalah pengamatan tentang variabel sebagai berikut :
Konfigurasi subkultur di Indonesia masih aneka ragam, walaupun tidak
sekompleks yang dihadapi oleh India misalnya, yang menghadapi masalah
perbedaan bahasa, agama, kelas, kasta yang semuanya relatif masih
rawan/rentan.
Budaya politik Indonesia yang bersifat
Parokial-kaula di satu pihak dan budaya politik partisipan di lain
pihak, di satu segi masa masih ketinggalan dalam mempergunakan hak dan
dalam memikul tanggung jawab politiknya yang mungkin di sebabkan oleh
isolasi dari kebudayaan luar, pengaruh penjajahan, feodalisme,
bapakisme, dan ikatan primordial.
Sikap ikatan primordial yang
masih kuat berakar, yang di kenal melalui indikatornya berupa sentimen
kedaerahan, kesukaan, keagamaan, perbedaan pendekatan terhadap keagamaan
tertentu; purutanisme dan non puritanisme dan lain-lain.
kecendrungan budaya politik Indonesia yang masih mengukuhi sikap
paternalisme dan sifat patrimonial; sebagai indikatornya dapat di
sebutkan antara lain bapakisme, sikap asal bapak senang.
Dilema
interaksi tentang introduksi modernisasi (dengan segala konsekuensinya)
dengan pola-pola yang telah lama berakar sebagai tradisi dalam
masyarakat.
REDIRECT Nama halaman tujuan
Budaya Politik di Indonesia
Hirarki yang Tegar/Ketat
Masyarakat
Jawa, dan sebagian besar masyarakat lain di Indonesia, pada dasarnya
bersifat hirarkis. Stratifikasi sosial yang hirarkis ini tampak dari
adanya pemilahan tegas antara penguasa (wong gedhe) dengan rakyat
kebanyakan (wong cilik). Masing-masing terpisah melalui tatanan hirarkis
yang sangat ketat. Alam pikiran dan tatacara sopan santun diekspresikan
sedemikian rupa sesuai dengan asal-usul kelas masing-masing. Penguasa
dapat menggunakan bahasa 'kasar' kepada rakyat kebanyakan. Sebaliknya,
rakyat harus mengekspresikan diri kepada penguasa dalam bahasa 'halus'.
Dalam kehidupan politik, pengaruh stratifikasi sosial semacam itu antara
lain tercemin pada cara penguasa memandang diri dan rakyatnya.
Kecendrungan Patronage
Pola
hubungan Patronage merupakan salah satu budaya politik yang menonjol di
Indonesia.Pola hubungan ini bersifat individual. Dalam kehidupan
politik, tumbuhnya budaya politik semacam ini tampak misalnya di
kalangan pelaku politik. Mereka lebih memilih mencari dukungan dari atas
daripada menggali dukungn dari basisnya.
Kecendrungan Neo-patrimoniaalistik
Salah satu kecendrungan dalam kehidupan politik di Indonesia adalah
adanya kecendrungan munculnya budaya politik yang bersifat
neo-patrimonisalistik; artinya meskipun memiliki atribut yang bersifat
modern dan rasionalistik zeperti birokrasi, perilaku negara masih
memperlihatkan tradisi dan budaya politik yang berkarakter patrimonial.
Ciri-ciri birokrasi modern:
Teknik dasar permainan bola basket
Cara memegang bola basket adalah
sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua
telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang,
jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan
badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua
kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit
condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus
diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak
tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.
Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera
melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya
bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu
menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper
atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas
kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest
pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan,
serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring
bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat
bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti
arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah
dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan
pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat
dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring
bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari
jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan
serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros
adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah
satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
Seorang pemain basket melakukan shooting dengan dua tangan.
Shooting
adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan
untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan
satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau
keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin.
Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
Lapangan
bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu
26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang
terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80
meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam
satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam
permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan
wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak
1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila
terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan
ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan
bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650
gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan,
maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang
papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam
adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45
meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75
meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket
adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter.
Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang
garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran
daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman
yaitu 3,60 meter.
[sunting] Peraturan permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang
bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima
bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau di antara
telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan
memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan,
mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul
bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap
aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut
berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi
apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang
atau pemain lawan mengger
Tenis meja
Suasana permainan tenis meja.
Tenis meja, atau ping
pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah "bola
ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini
menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang
biasa disebut bat, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang
berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI
(Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF
(International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 210
negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961. [2]
Bat dan bola pingpong
Daftar isi
Peralatan Permainan
Raket
Raket
terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet
khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi
(15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon
atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.
Bola
Bola
tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarana
putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan
bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola
pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3,
dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola
tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja lapangan
Ukuran lapangan tenis meja
Pegangan forehand
Pegangan backhand
Cara bermain
Permainan tunggal
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
Permainan Tenis Meja ganda
Permainan ganda
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
Pemain bergantian menerima bola dari lawan
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
Mencari nilai integral
Substitusi
Contoh soal:
Cari nilai dari:\int \frac{ln x}{x}\,dx\,
t = \ln x, dt = \frac{dx}{x}
\int \frac{ln x}{x}\,dx\, = \int t\,dt
= \frac {1}{2} t^2 + C
= \frac {1}{2} ln^2x + C
Integrasi parsial
Integral parsial menggunakan rumus sebagai berikut:
\int f(x)g(x)\,dx = f'(x)g(x) - f(x)g'(x)
Contoh soal:
Cari nilai dari: \int \ln x \,dx\,
f'(x) = 1, f(x) = x, g(x) = ln x, g'(x) = \frac{1}{x}\,
Gunakan rumus di atas
\int \ln x\ dx = x ln x - \int x\frac{1}{x}\,dx\,
= x ln x - \int 1\,dx\,
= x ln x - x + C\,
Substitusi trigonometri
Bentuk Gunakan
\sqrt{a^2-b^2x^2}\, x = \frac{a}{b}\sin \alpha\,
\sqrt{a^2+b^2x^2}\, \!\, x = \frac{a}{b}\tan \alpha\,
\sqrt{b^2x^2-a^2}\, \, x = \frac{a}{b}\sec \alpha\,
Contoh soal:
Cari nilai dari: \int \frac{dx}{x^2\sqrt{x^2+4}}\,
x = 2 \tan A, dx = 2 \sec^2 A\,dA\,
\int \frac{dx}{x^2\sqrt{x^2+4}}\,
= \int \frac {2 sec^2 A\,dA}{(2 tan A)^2\sqrt{4 + (2 tan A)^2}}\,
= \int \frac {2 sec^2 A\,dA}{4 tan^2A\sqrt{4 + 4 tan^2A}}\,
= \int \frac {2 sec^2 A\,dA}{4 tan^2A\sqrt{4(1+tan^2A)}}\,
= \int \frac {2 sec^2 A\,dA}{4 tan^2A\sqrt{4 sec^2A}}\,
= \int \frac {2 sec^2 A\,dA}{4 tan^2A.2sec A}\,
= \int \frac {sec A\,dA}{4 tan^2A}\,
= \frac {1}{4}\int \frac {secA\,dA}{tan^2A}\,
= \frac {1}{4}\int \frac{cos A}{sin^2A}\,dA\,
Cari nilai dari: \int \frac{cos A}{sin^2A}\,dA\, dengan menggunakan substitusi
t = sin A, dt = cos A\,dA\,
\int \frac{cos A}{sin^2A}\,dA\,
= \int \frac{dt}{t^2}\,
= \int t^{-2}\,dt\,
= -t^{-1} + C= -\frac{1}{sin A} + C\,
Masukkan nilai tersebut:
= \frac {1}{4}\int \frac{cos A}{sin^2A}\,dA\,
= \frac {1}{4}.-\frac{1}{sin A} + C\,
= -\frac {1}{4 sin A} + C\,
Nilai sin A adalah \frac{x}{\sqrt{x^2+4}}
= -\frac {1}{4 sin A} + C\,
= -\frac {\sqrt{x^2+4}}{4x} + C\,
Integrasi pecahan parsial
Contoh soal:
Cari nilai dari: \int\frac{dx}{x^2-4}\,
\frac{1}{x^2-4} = \frac{A}{x+2} + \frac{B}{x-2}\,
= \frac {A(x-2) + B(x+2)}{x^2-4}\,
= \frac{Ax-2A+Bx+2B}{x^2-4}\,
=\frac{(A+B)x-2(A-B)}{x^2-4}\,
Akan diperoleh dua persamaan yaitu A+B = 0\, dan A-B = -\frac{1}{2}
Dengan menyelesaikan kedua persamaan akan diperoleh hasil A = -\frac{1}{4}, B = \frac{1}{4}\,
\int\frac{dx}{x^2-4}\,
= \frac{1}{4} \int (\frac{1}{x-2} - \frac {1}{x+2})\,dx\,
= \frac{1}{4} (ln|x-2| - ln|x+2|) + C\,
= \frac{1}{4} ln|\frac{x-2}{x+2}| + C\,
Rumus integrasi dasar
Umum
Bilangan natural
\int e^u du= e^u + C\,
Logaritma
\int \log_b(x) \,dx = x \log_b(x) - \frac{x}{\ln(b)} + C = x \log_b \left(\frac{x}{e}\right) + C
Trigonometri
\int\sin x\,dx = -\cos x + C\,
\int\cos x\,dx = \sin x + C\,
\int\tan x\,dx = \ln |\sec x| + C\,
\int\cot x\,dx = \ln |\sin x| + C\,
\int\sec x\,dx = \ln |\sec x + \tan x| + C\,
\int\csc x\,dx = \ln |\csc x - \cot x| + C\,
\int\sec^2 x\,dx = \tan x + C\,
\int\csc^2 x\,dx = - \cot x + C\,
\int\sec x\tan x\,dx = \sec x + C\,
\int\csc x\cot x\,dx = -\csc x + C\,
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Antiderivatif
Integral
tak tentu atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi pengintegralan
suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. fungsi ini belum
memiliki nilai pasti (berupa variabel) sehingga cara pengintegralan yang
menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut integral tak tentu.
Bila
f adalah integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F'= f. Proses
untuk memecahkan antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif
yang terkait dengan pasti integral melalui Teorema dasar kalkulus, dan
memberikan cara mudah untuk menghitung integral dari berbagai fungsi.
Rumus
\int_a^b f(x)\,dx = F(b) - F(a).
F(x)=\begin{cases}-\frac{1}{x}+C_1\quad x<0\\-\frac{1}{x}+C_2\quad x>0\end{cases}
\int e^{-x^2}\,dx,\qquad \int \frac{\sin(x)}{x}\,dx,\qquad \int\frac{1}{\ln x}\,dx,\qquad \int x^{x}\,dx.
Referensi
Introduction to Classical Real Analysis, by Karl R. Stromberg; Wadsworth, 1981 (see also)
Historical Essay On Continuity Of Derivatives, by Dave L. Renfro;
http://groups.google.com/group/sci.math/msg/814be41b1ea8c024
E-to-the-i-pi.svg
Artikel bertopik matematika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat
membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Hidrolisis Garam
04:34 Pencampuran larutan asam dengan larutan basa
akan menghasilkan garam dan air. Namun demikian, garam dapat bersifat
asam, basa maupun netral. Sifat garam bergantung pada jenis komponen
asam dan basanya. Garam dapat terbentuk dari asam kuat dengan basa kuat,
asam lemah dengan basa kuat, asam kuat dengan basa lemah, atau asam
lemah dengan basa lemah. Jadi, sifat asam basa suatu garam dapat
ditentukan dari kekuatan asam dan basa penyusunnya. Sifat keasaman atau
kebasaan garam ini disebabkan oleh sebagian garam yang larut bereaksi
dengan air. Proses larutnya sebagian garam bereaksi dengan air ini
disebut hidrolisis (hidro yang berarti air dan lisis yang berarti
peruraian).
1. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Kuat
Asam
kuat dan basa kuat bereaksi membentuk garam dan air. Kation dan anion
garam berasal dari elektrolit kuat yang tidak terhidrolisis, sehingga
larutan ini bersifat netral, pH larutan ini sama dengan 7.
Contoh
Larutan
KCl berasal dari basa kuat KOH terionisasi sempurna membentuk kation
dan anionnya. KOH terionisasi menjadi H + dan Cl - . Masing-masing ion
tidak bereaksi dengan air, reaksinya dapat ditulis sebagai berikut.
KCl (aq) → K + (aq) + Cl - (aq)
K + (aq) + H 2 O (l) →
Cl - (aq) + H 2 O (l) →
2. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Lemah
Garam
yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah mengalami hidrolisis
sebagian (parsial) dalam air. Garam ini mengandung kation asam yang
mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat asam, pH <7. Contoh
Amonium klorida (NH 4 Cl) merupakan garam yang terbentuk dari asam kuat,
HCl dalam basa lemah NH 3 . HCl akan terionisasi sempurna menjadi H +
dan Cl - sedangkan NH 3 dalam larutannya akan terionisasi sebagian
membentuk NH 4 + dan OH - . Anion Cl - berasal dari asam kuat tidak
dapat terhidrolisis, sedangkan kation NH 4 + berasal dari basa lemah
dapat terhidrolisis. NH 4 Cl (aq) → NH 4 + (aq) + Cl - (aq) Cl - (aq) + H
2 O (l) → NH 4 + (aq) + H 2 O (l) → NH 3 (aq) + H 3 O + (aq) Reaksi
hidrolisis dari amonium (NH 4 + ) merupakan reaksi kesetimbangan. Reaksi
ini menghasilkan ion oksonium (H 3 O + ) yang bersifat asam (pH<7).
Secara umum reaksi ditulis: BH + + H 2 O → B + H 3 O + 3. Garam dari
Asam Lemah dengan Basa Kuat Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan
basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam ini mengandung
anion basa yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat basa
(pH > 7).
Contoh
Natrium asetat (CH 3 COONa) terbentuk dari
asam lemah CH 3 COOH dan basa kuat NaOH. CH 3 COOH akan terionisasi
sebagian membentuk CH 3 COO - dan Na + . Anion CH 3 COO - berasal dari
asam lemah yang dapat terhidrolisis, sedangkan kation Na + berasal dari
basa kuat yang tidak dapat terhidrolisis.
CH 3 COONa (aq) → CH 3 COO - (aq) + Na + (aq)
Na + (aq) + H 2 O (l) →
CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) → CH 3 COOH (aq) + OH - (aq)
Reaksi
hidrolisis asetat (CH 3 COO ‑ ) merupakan reaksi kesetimbangannya.
Reaksi ini menghasilkan ion OH ‑ yang bersifat basa (pH > 7). Secara
umum reaksinya ditulis:
A - + H 2 O → HA + OH -
4. Garam dari Asam Lemah dengan Basa Lemah
Asam
lemah dengan basa lemah dapat membentuk garam yang terhidrolisis total
(sempurna) dalam air. Baik kation maupun anion dapat terhidrolisis dalam
air. Larutan garam ini dapat bersifat asam, basa, maupun netral. Hal
ini bergantung dari perbandingan kekuatan kation terhadap anion dalam
reaksi dengan air.
Contoh
Suatu asam lemah HCN dicampur dengan
basa lemah, NH 3 akan terbentuk garam NH 4 CN. HCN terionisasi sebagian
dalam air membentuk H + dan CN - sedangkan NH 3 dalam air terionisasi
sebagian membentuk NH4+ dan OH-. Anion basa CN - dan kation asam NH 4 +
dapat terhidrolisis di dalam air.
NH 4 CN (aq) → NH 4 + (aq) + CN - (aq)
NH 4 + (aq) + H 2 O → NH 3(aq) + H 3 O (aq) +
CN - (aq) + H 2 O (e) → HCN (aq) + OH - (aq)
Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa penyusunnya (Ka dan Kb)
-
Jika Ka < Kb (asam lebih lemah dari pada basa) maka anion akan
terhidrolisis lebih banyak dan larutan bersifat basa. - jika Ka > Kb
(asam lebih kuat dari pada basa) maka kation akan terhidrolisis lebih
banyak dalam larutan bersifat asam.
- Jika Ka = Kb (asam sama lemahnya dengan basa) maka larutan bersifat netral.
Reaksi Netralisasi
04:37 Konsep paling mendasar dan praktis dalam
kimia asam basa tidak diragukan lagi adalah netralisasi. Fakta bahwa
asam dan basa dapat saling meniadakan satu sama lain telah dikenal baik
sebagai sifat dasar asam basa sebelum perkembangan kimia modern.
a. Netralisasi
Neutralisasi
dapat didefinisikan sebagai reaksi antara proton (atau ion hidronium)
dan ion hidroksida membentuk air. Dalam bab ini kita hanya mendiskusikan
netralisasi di larutan dalam air.
H+ + OH-–> H2O (9.33)
H3O+ + OH-–> 2H2O (9.34)
Jumlah mol asam (proton) sama dengan jumlah mol basa (ion hidroksida).
Stoikiometri netralisasi
nAMAVA = nBMBVB
jumlah mol proton jumlah mol ion hidroksida
subskrip A dan B menyatakan asam dan basa, n valensi, M konsentrasi molar asam atau basa, dan V volume asam atau basa.
Dengan
bantuan persamaan di atas, mungkin untuk menentukan konsentrasi basa
(atau asam) yang konsentrasinya belum diketahui dengan netralisasi
larutan asam (atau basa) yang konsentrasinya telah diketahui. Prosedur
ini disebut dengan titrasi netralisasi.
Contoh soal
9.5 titrasi netralisasi
0,500
g NH4Cl tidak murni dipanasakan dengan NaOH berlebih menghasilkan
amonia NH3 yang diserap dalam 25,0 cm3 0,200 mol dm-3 asam sulfat.
Diperlukan 5,64 cm3 NaOH 0,200 mol.dm-3 untuk menetralkan asam sulfat
berlebih. Hitung kemurnian NH4Cl.
Jawab
Ingat asam sulfat adalah
asam diprotik. Dengan mengaasumsikan jumlah mol amonia yang dihasilkan x
m mol, jumlah mol amonia dan natrium hidroksida dua kali lebih besar
dari jumlah mol asam sulfat. Jadi,
x (mmol) + 0,200 (mol dm-3) x 5,64 x 10-3 (dm3)= 2 x 0,200 (mol dm-3) x 25,0 x 10-3(dm3)
x + 1,128 = 10,0
∴ x = 8,872 (mmol)
Karena massa molar amonium khlorida adalah 52,5, 8,872 mmol ekivalen dengan 0,466 g amonium khlorida.
Jadi kemurnian sampel adalah (0,466 g/0,500 g) x 100 = 93 %.
b. Garam
Setiap
asam atau h=garam memiliki ion lawannya, dan reaksi asam basa
melibatkan ion-ion ini. Dalam reaksi netralisasi khas seperti antara HCl
dan NaOH,
HCl + NaOH –> NaCl + H2O (9.35)
asam
basa
garam
air
Selain
air, terbentuk NaCl dari ion khlorida, ion lawan dari proton, dan ion
natrium, ion lawan basa. Zat yang terbentuk dalam netralisasi semacam
ini disebut dengan garam. Asalkan reaksi netralisasinya berlangsung
dalam air, baik ion natrium dan ion khlorida berada secara independen
sebagai ion, bukan sebagai garam NaCl. Bila air diuapkan, natrium
khlorida akan tinggal. Kita cenderung percaya bahwa garam bersifat
netral karena garam terbentuk dalam netralisasi. Memang NaCl bersifat
netral. Namun, larutan dalam air beberapa garam kadang asam atau basa.
Misalnya, natrium asetat, CH3COONa, garam yang dihasilkan dari reaksi
antara asam asetat dan natrium hidroksida, bersifat asam lemah.
Sebaliknya,
amonium khlorida NH4Cl, garam yang terbentuk dari asam kuat HCl dan
basa lemah amonia, bersifat asam lemah. Fenomena ini disebut hidrolisis
garam.
Diagram skematik hidrolisis ditunjukkan di Gambar 9.1. Di
larutan dalam air, garam AB ada dalam kesetimbangan dengan sejumlah
kecil H+ dan OH- yang dihasilkan dari elektrolisis air menghasilkan asam
HA dan basa BOH (kesetimbangan dalam arah vertikal). Karena HA adalah
asam lemah, kesetimbangan berat ke arah sisi asam, dan akibatnya [H+]
menurun. Sebaliknya, BOH adalah basa kuat dan terdisosiasi sempurna, dan
dengan demikian todak akan ada penurunan konsentrasi OH-. Dengan adanya
disosiasi air, sejumlah H+ dan OH- yang sama akan terbentuk.
Dalam
kesetimbangan vertikal di Gambar 9.1, kesetimbangan asam ke arah bawah,
dan kesetimbangan basa ke arah atas. Akibatnya [OH-] larutan dalam air
meningkat untuk membuat larutannya basa. Penjelasan ini juga berlaku
untuk semua garam dari asam lemah dan basa kuat.
Gambar 9.1Hidrolisis garam.
Sebagai
rangkuman, dalam hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat, bagian
anion dari garam bereaksi dengan air menghasilkan ion hidroksida.
A- + H2O –> HA + OH- (9.36)
Dengan menuliskan reaksi ini sebagai kesetimbangan, hidrolisis garam dapat diungkapkan dengan cara kuantitatif
A- + H2O HA + OH- (9.37)
Bila
h adalah derajat hidrolisis yang menyatakan rasio garam yang
terhidrolisis saat kesetimbangan. Tetapan kesetimbangan hidrolisis Kh
adalah:
Kh = [HA][OH-]/[A-] = (csh)2/cs(1 – h) = csh2/(1 – h) (9.38)
Kh
disebut tetapan hidrolisis, dan cs adalah konsentrasi awal garam. A-
adalah basa konjugat dari asam lemah HA dan Kh berhubungan dengan
konstanta disosiasi basanya. Akibatnya, hubungan berikut akan berlaku
bila konstanta disosiasi asam HA adalah Ka: jadi,
KaKh = Kw (9.39)
Bila h ≪ 1, Ka ≒csh; h ≒√(Kh/cs). Maka konsentrasi [OH-] dan [H+] diberikan oleh ungkapan:
[OH-] = csh ≒√(csKw/Ka) (9.40)
[H+] = Kw/[OH-] ≒√(KwKa/cs) (9.41)
Karena terlibat asam lemah,
Ka/cs < 1,
∴ [H+] < √Kw = 10-7 (9.42)
Jadi, garam dari asam lemah bersifat basa. Dengan cara yang sama, [H+] garam asam lemah dan basa kuta dinyatakan dengan:
[H+] = csh ≒√(csKw/Kb) (9.43)
Karena melibatkan basa lemah,
cs/Kb > 1,
∴ [H+] > √Kw = 10-7 (9.44)
Jadi, garamnya bersifat asam.
c. Kurva titrasi
Dalam reaksi netralisasi asam dan basa, atau b
Benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan, mempunyai percepatan
yang tetap, Ini berarti pada benda senantiasa bekerja gaya yang tetap
baik arahnya maupun besarnya. Bila gayanya selalu berubah-ubah,
percepatannyapun berubah-ubah pula.
Gerak yang berulang dalam selang
waktu yang sama disebut Gerak Periodik. Gerak periodik ini selalu dapat
dinyatakan dalam fungsi sinus atau cosinus, oleh sebab itu gerak
periodik disebut Gerak Harmonik. Jika gerak yang periodik ini bergerak
bolak-balik melalui lintasan yang sama disebut Getaran atau Osilasi.
Waktu
yang dibutuhkan untuk menempuh satu lintasan bolak-balik disebut
Periode, sedangkan banyaknya getaran tiap satuan waktu disebut
Frekwensi. Hubungan antara periode (T) dan frekwensi (f) menurut
pernyataan ini adalah :
Satuan frekwensi dalam SI adalah putaran per
detik atau Hertz (Hz). Posisi pada saat resultan gaya bekerja pada
partikel yang bergetar sama dengan nol disebut posisi seimbang.
Perhatikan
sebuah benda massanya m digantungkan pada ujung pegas, pegas bertambah
panjang. Dalam keadaan seimbang, gaya berat w sama dengan gaya pegas F,
resultan gaya sama dengan nol, beban diam.
Dari kesimbangannya beban
diberi simpangan y, pada beban bekerja gaya F, gaya ini cenderung
menggerakkan beban keatas. Gaya pegas merupakan gaya penggerak, padahal
gaya pegas sebanding dengan simpangan pegas.
F = - k y ; k tetapan pegas.
Mudah
dipahami bahwa makin kecil simpangan makin kecil pula gaya penggerak.
Gerakan yang gaya penggeraknya sebanding dengan simpangan disebut Gerak
Harmonis ( Selaras ).
Bila beban dilepas dari
kedudukan terbawah (A), beban akan bergerak bolak balik sepanjang garis
A-O-B. Gerak bolak-balik disebut getaran dan getaran yang gaya
penggeraknya sebanding dengan simpangannya disebut : Gerak Harmonis.
Simpangan yang terbesar disebut Amplitudo getaran (A).
Saat simpangan benda y, percepatannya :
A =
Besar energi potensialnya : Ep = ½ ky2
Ketika
simpangannya terbesar energi kinetiknya Ek = 0, sedangkan energi
potensialnya Ep = ½ kA2 ….. Jadi energi getarannya E = Ep + Ek = ½ kA2 +
0
E = ½ kA2
Energi kinetik saat simpangannya y dapat dicari dengan hukum kekekalan energi.
E = Ep + Ek
Ek = E – Ep = ½ kA2 – ½ ky2
FREKWENSI (f)
Gerakan dari A-)-B-O-A disebut satu getaran, waktu yang diperlukan
untuk melakukan satu getaran disebut PERIODE (T) dan banyaknya getaran
yang dilakukan dalam satu detik disebut bilangan getar atau FREKWENSI
Dalam T detik dilakukan 1 getaran
Dalam 1 detik dilakukan getaran
Jadi : f =
Satuan T dalam detik, f dalam Hertz atau cps (cycles per sekon) atau rps (rotasi per sekon)
PROYEKSI GERAK MELINGKAR BERATURAN.
Gerak bolak-balik piston menjadi gerak putaran pada sebuah kendaraan
bermotor, gerak putar pada sebuah mesin jahit menjadi gerak bolak-balik
jarum mesin jahit, menunjukkan adanya kaitan antara gerak melingkar
dengan gerak harmonik.
Gerak melingkar beraturan titik
P dalam tiap-tiap saat diproyeksikan pada garis tengah MN, titik
proyeksinya yakni titik Q bergerak dari O-M-O-N-O, dengan kata lain
titik Q bergerak menyusuri MN bolak-balik. Apakah gerak titik Q gerak
harmonik ? akan kita bahas.
M V
Vv Q
V
P
N
Amplitudo
gerak titik Q adalah R dan periodenya sama dengan periode gerak
melingkar beraturan. Bila dalm t detik titik P menempuh sudut q, maka q
= w.t
Dalam waktu yang sama titik Q mempunyai simpangan : y = A sin q à y = A sin w.t
Kecepatannya saat itu = vt = v cos q à vt = v cos w.t à vt = w.A cos w.t
Percepatan saat itu : at = ac sin q = w2 A sin w.t
Oleh karena arah percepatan ke bawah, tandanya negatif :
At = -w2 A sin w.t
Bila massa titik Q adalah m, besar gaya yang bekerja pada titik itu :
F = m.a = -m w2 A sin w.t
F = - m w2 y.
m w2 adalah bilangan yang konstan ©, sehingga : F = -k.y
Persamaan
terakhir menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada titik Q sebanding
dengan simpangannya. Jadi proyeksi gerak melingkar beraturan adalah
GERAK HARMONIS.
Persamaan di atas gerak mulai dari titik setimbang, jika tidak maka persamaan secara umum ditulis sbb : y = A sin (w.t + qo )
PERIODE GERAK HARMONIS.
k = m w2 k = m à T =
m massa benda dalam kg, k tetapan pegas dalam N/m dan T periode getaran dalam detik.
PHASE ( j )
Gerak
harmonis sederhana akan lebih mudah diketahui bila dikenal keadaannya
(phasenya). Phase suatu titik yang bergetar didefinisikan sebagai waktu
sejak meninggalkan titik seimbang dibagi dengan periodenya.
Bila titik Q telah bergetar t detik maka phasenya :
Sesudah bergetar ( t + T ) detik phasenya :
Keadaan titik Q sama dengan keadaan titik Q dalam hal yang pertama.
Mudah dipahami bahwa titik-titik yang phasenya keadaannya sama.
Perbedaan phase.
Titik-titik yang phasenya sama mempunyai perbedaan phase : 0, 1, 2, 3 , 4 , ..... dst.
Titik-titik yang keadaannya berlawanan mempunyai perbedaan phase : Beberapa contoh getaran harmonis.
2. Getaran pegas.
Salah satu ujung sebuah pegas dijepit dan ujung lainnya diberi
simpangan. Gaya pegas yang timbul akan menggerakkan pegas, makin kecil
simpangan, makin kecil gaya penggeraknya. Gaya yang menggerakkan pehas
sebanding dengan simpangannya, pegas melakukan gerak harmonis.
2. Gerak bandul Tunggal.
q
B O1 A
O F1
w = m.g
Bandul
O tergantung pada tali yang panjangnya . Bandul diberi simpangan q,
sudut q kecil. Bila dilepas, bandul melakukan gerak bolak-balik
menyusuri AOB.
Bila massa bandul m, beratnya w = m.g. Saat bandul berada di A, gaya penggeraknya F1
F1 = m.g sin q = m.g karena sudut q kecil, AO1 dapat disamakan dengan : AO = y
F1 = m.g à F1 =
adalah bilangan tetap, jadi F1 = k.y
Hubungan
yang terakhir menyatakan bahwa gaya penggerak sebanding dengan
simpangannya. Bandul melakukan gerak Harmonis. Karena gerakan bandul
gerak harmonik, periodenya dapat dicari dari rumus periode Gerak
harmonis.
= T =
T adalah waktu ayun bandul dalam detik, panjang bandul dalam meter, dan g percepatan grafitasi dalam m/det2.
3. Gerak zat cair dalam pipa U.
2y O
y
Pipa
U yang penampangnya sama (A) sebagian berisi zat cair, permukaan zat
cair menempati posisi O. Bila panjang zat cair dan massa jenisnya r ,
massa seluruh zat cair
r.A. Kemudian zat cair diberi simpangan y,
perbedaan tinggi permukaan zat cair dalam kedua kaki menjadi 2y. Berat
zat cair yang tingginya 2y merupakan gaya penggerak zat cair.
F = 2y
r.A.g, sedangkan 2A r g adalah bilangan tetap k. jadi F = k.y, gaya
penggerak sebanding dengan simpangannya, gerak zat cair adalah gerak
Harmonis.
Periodenya dapat dicari sebagai berikut :
T = = T =
TUGAS SOAL-SOAL
1. Sebuah benda bergetar harmonik sederhana dengan persamaan y = 5 sin ( 3p t + p /6)
y dalam meter, t dalam detik, dan besaran sudut dalam radian. Tentukan :
a. Amplitudo, frekwensi dan periode geraknya.
b. Kecepatan dan percepatan sesaat.
c. Posisi, kecepatan dan percepatan pada saat t = 2 detik.
d. Kecepatan dan percepatan maksimumnya.
e. Energi kinetik dan energi potensialnya saat t = 1 detik jika m = 100 gram.
f. Energi totalnya.
2.
Sebuah benda yang massanya 0,75 kg dihubungkan dengan pegas ideal yang
konstanta pegasnya 25 N/m, bergetar pada bidang horisontal yang licin
tanpa gesekan. Tentukan :
a. Energi sistem dan kecepatan maksimum benda apabila amplitudo = 4 cm.
b. Kecepatan benda pada saat simpangannya 3 cm.
c. Energi kinetik dan energi potensial sistem pada saat simpangannya 3 cm.
3.
Sebuah pegas dapat memanjang hingga 30 cm jika di tarik gaya 0,5 N.
Sebuah benda yang massanya 50 gram digantungkan pada ujung pegas
kemudian diberi simpangan 30 cm dari titik seimbangnya setelah itu
dilepaskan, tentukanlah :
a. Periodenya.
b. Persamaan gerak dari benda tersebut.
c. Kecepatan, percepatan, energi kinetik, energi potensial pada saat simpangannya
20 cm.
4. Dua getaran selaras masing-masing dinyatakan dengan persamaan :
y1 = 15 sin 8t dan y2 = 18 sin (8t + p /4) amplitudo dalam cm. Tentukanlah :
a. Periode masing-masing getaran.
b. Beda fase kedua getaran.
c. Kecepatan dan percepatan maksimum masing-masing getaran selaras tersebut.
4.
Berapa simpangan getaran selaras yang menggetar vertikal, agar pada
saat itu energi potensialnya sama dengan energi kinetiknya, jika
amplitudonya 10 cm.
Sir Isaac Newton yang terkenal dengan hukum-hukum Newton I, II dan III,
juga terkenal dengan hukum Grafitasi Umum. Didasarkan pada
partikel-partikel bermassa senantiasa mengadakan gaya tarik menarik
sepanjang garis yang menghubungkannya, Newton merumuskan hukumnya
tentang grafitasi umum yang menyatakan :
Gaya antara dua partikel
bermassa m1 dan m2 yang terpisah oleh jarak r adalah gaya tarik menarik
sepanjang garis yang menghubungkan kedua partikel tersebut, dan
besarnya dapat dinyatakan dengan persamaan :
F = G
F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON.
G = Konstanta grafitasi, besarnya :
G = 6,67 x 10-11
m = massa benda, satuan : KILOGRAM
r = jarak antara kedua partikel, satuan : METER
Gaya grafitasi adalah besaran vektor yang arahnya senantiasa menuju pusat massa partikel.
Untuk
gaya grafitasi yang disebabkan oleh beberapa massa tertentu, maka
resultan gayanya ditentukan secara geometris. Misalnya dua buah gaya F1
dan F2 yang membentuk sudut resultante gayanya dapat ditentukan
berdasarkan persamaan :
Posisi titik materi dapat dinyatakan dengan sebuah VEKTOR, baik pada suatu bidang datar maupun dalam bidang ruang.
Vektor yang dipergunakan untuk menentukan posisi disebut VEKTOR POSISI yang ditulis dalam Vektor satuan.
VEKTOR SATUAN.
/ / = / / = / / = 1
adalah vektor satuan pada sumbu x.
adalah vektor satuan pada sumbyu y.
adalah vektor satuan pada sumbu z.
POSISI TITIK MATERI PADA SUATU BIDANG DATAR.
Posisi titik materi ini dapat dinyatakan dengan : = x + y
Contoh : = 5 + 3
Panjang r ditulis / / = / 0A /
/ / =
=
= satuan
POSISI TITIK MATERI PADA SUATU RUANG.
Posisi titik materi ini dapat dinyatakan dengan : = x + y + z
Contoh : = 4 + 3 + 2
Panjang vektor ditulis / /
/ / =
=
= satuan
KECEPATAN SUATU TITIK MATERI.
Gerakan
titik materi secara keseluruhan dapat diamati jika posisinya setiap
saat diketahui. Seberapa cepat letak titik materi itu berubah setiap
saat disebut : KECEPATAN .
PERHATIKAN.
Titik materi yang bergerak dari A yang posisinya 1 pada saat t1, ke titik B yang posisinya 2 pada saat t2.
Vektor perpindahannya dan selang waktu yang dipergunakan titik materi untuk bergerak dari A ke B adalah
Kecepatan rata-rata didefinisikan :
Pada
persamaan di atas tampak bahwa kecepatan rata-rata tidak tergantung
pada lintasan titik materi, tetapi tergantung dari posisi awal ( ) dan
posisi akhir (). Jika ingin diketahui kecepatan titik materi pada suatu
saat misal saat titik materi berada di antara A dan B, digunakan
kecepatan sesaat.
Kecepatan sesaat didefinisikan :
Secara matematis ditulis sebagai :
Jadi kecepatan sesaat merupakan turunan pertama dari posisi terhadap waktu (t)
Besarnya kecepatan disebut dengan laju
Laju didefinisikan sebagai :
Laju dapat pula berarti panjang lintasan dibagi waktu yang bersangkutan.
Nilai
dari komponen kecepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat
dari kemiringan grafik yang dibentuk oleh komponen posisi ( r ) terhadap
waktu ( t ).
Persamaan kecepatan sesaat dari grafik di samping di dapat :
v1 = tg a1
v2 = tg a2
Makin besar derajat kemiringannya makin besar pula harga kecepatannya.
Posisi
dari suatu titik materi yang bergerak merupakan fungsi waktu, oleh
karena itu, vektor posisi dapat ditulis sebagai = ( t ) artinya
merupakan fungsi waktu ( t ).
Kecepatan titik materi pada sebuah bidang datar/ruang dapat ditulis :
X, Y, Z merupakan fungsi dari waktu.
Sebaliknya
untuk menentukan posisi titik materi jika diketahui fungsi kecepatannya
maka dapat diselesaikan dengan INTEGRAL ( kebalikan dari deferensial ).
Contoh :
v(t) = 2 t + 5 m/det
maka persamaan posisi titik materi tersebut adalah ......
=
= t 2 + 5 t + C meter
Dengan C adalah suatu konstanta.
Harga C dicari dengan suatu syarat batas tertentu, misalnya :
t = 0 (t) = 0 maka harga C dapat dihitung C = 0
PERCEPATAN
Kecepatan
titik materi dapat berubah-ubah setiap saat baik besar, atau arah,
ataupun kedua-duanya yang disebabkan oleh karena adanya percepatan yang
dialami oleh titik materi tersebut.
Jika pada saat t1 kecepatan v1
dan pada saat t2 kecepatannya v2, percepatan rata-ratanya dalam selang
waktu D t = t 2 -t 1 didefinisikan sebagai :
Percepatan sesaatnya :
Sistem Pencernaan Pada Manusia - Anda mencari informasi Sistem
Pencernaan Pada Manusia? nah disini Tourworldinfo Community akan sedikit
memberikan penjelasan mengenai berbagai macam Sistem Pencernaan Pada
Manusia, Contoh Sistem Pencernaan Pada Manusia. Apa yang dimaksud dengan
Sistem Pencernaan Pada Manusia dan apa saja yang berupa Sistem
Pencernaan Pada Manusia? Well, kita lihat penjelasannya disini.
Tubuh
manusia terdiri dari bagian-bagian susunan yang sangat kompleks. Salah
satu yang susunan yang cukup kompleks adalah Sistem Pencernaan Pada
Manusia. Sistem ini berfungsi untuk menerima asupan makanan untuk
kemudian dicerna dan pada akhirnya akan dibuang lagi melalui dubur
berupa sisa prosesnya. Sari dari asupan itu sendiri akan diserap oleh
tubuh.
Sistem Pencernaan Pada Manusia berdasarkan urutannya
yaitu asupan akan diproses mulai dari Kelenjar Ludah, Parotis,
Submandibularis (bawah rahang), Sublingualis (bawah lidah), Rongga
Mulut, Amandel, Lidah, Esofagus, Pankreas, lalu ke Lambung. Setelah itu
akan berlanjut lagi ke Saluran Pankreas, Hati, Kantung Empedu, Duodenum,
Saluran Empedu, Kolon, Kolon Transversum, Kolon Ascenden, Kolon
Descenden, Ileum, Sekum, Appendiks, Rektum, dan yang terakhir akan
dibuang melalui Anus.
Sebelumnya Tourworldinfo Community juga
pernah membahas tentang kata mutiara islam. Bagi temen2 yang ingin
mengetahui penjelasan tentang Sistem Pencernaan Pada Manusia secara
lengkap yuks kita lihat penjabarannya dibawah ini.
Gambar Sistem Pencernaan Pada Manusia
Video Sistem Pencernaan Pada Manusia
A. Organ-Organ Pencernaan
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan
organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara
proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan kesatuan
sistem pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi memecah bahan-
bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam
tubuh.
Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan
menjadi dua macam seperti berikut.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu
lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh
enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang ber-
molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.
Makanan mengalami proses pencernaan sejak makanan berada
di dalam mulut hingga proses pengeluaran sisa-sisa makanan hasil
pencernaan. Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal
berikut.
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna
untuk tubuh melalui anus.
Saat melakukan proses-proses pencernaan tersebut diperlukan
serangkaian alat-alat pencernaan sebagai berikut.
Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan
tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat,
pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan.
Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron
Cara Kerja Sitem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
Skema terjadinya gerak sadar
Rangsang -reseptor – sel saraf sensorik – otak-sel saraf motorik-efektor- tanggapan
-Sistem Hormon
Hormon
merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan
menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan
menggunakan hormon rangsang lebih lambat diberi tanggapan. Satu
kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja hormon
mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya.
-Hipofisa (Pituitary)
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang paling banyak menghasilkan jenis-jenis hormon.
Letaknya di otak
Macam hormon yang dihasilkan :
1) Somatotropin: berfungsi mempercepat pertumbuhan
2) Prolaktin : berfungsi mengantar kegiatan kelenjar susu
3) Tireotropin: mempengaruhi aktivitas kelenjar tiroid
4) Adnecorticotropin : mempengaruhi aktivitas kelenjar anak ginjal bagian kortek
5) Gonadotropin: mempengaruhi aktivitas ovarium atau testis
6) Vasopresin: mengatur penyempitan pembuluh darah
7) Oksitosin : mengatur kontraksi otot uterus pada saat melahirkan.
- Kelenjar gondok (kelenjar tiroid)
Hormon yang dihasilkan yaitu tiroksin dan berfungsi mengatur pertumbuhan dan metabolisme. Letak kelenjar di sekitar jakun.
- Kelenjar anak gondok (kelenjar paratiroid)
Terletak
di dekat kelenjar gondok. Hormon yang dihasilkan yaitu parathormon
dengan fungsi mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
- Kelenjar anak ginjal (kelenjar adrenal)
Terletak
menempel pada bagian atas ginjal. Bagian kulit menghasilkan kortison
yang berfungsi mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air dan
garam.
Sedang bagian sumsum (medulla) menghasilan adrenalin
(epinefrin) yang berfungsi mempengaruhi denyut jantung, mengatur
otot-otot kandung kencing juga mengatur kadar gula darah dengan cara
mengubah glikogen menjadi glukosa.
- Kelenjar Pankreas
Kelenjar
pankreas bagian pulau-pulau Langerhans menghasilkan hormon insulin.
Fungsi hormon ini mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glukosa
menjadi glikogen.
- Kelenjar kelamin
Pada laki-laki
Terletak
dibagian testis. Hormon yang dihasilkan yang terpenting yaitu
testosteron yang berfungsi mempertahankan proses pembentukan sperma dan
menumbuhkan cirri-ciri kelainan sekunder
Pada wanita
Terletak pada ovarium. Hormon yang dihasilkan :
1) Estrogen, untuk mempertahankan pembentukan ovum dan cirri-ciri kelainan sekunder
2) Progesteron, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu.
Indera Manusia
Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indera yaitu :
• Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor)
• Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan 9statoreseptor)
• Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor)
• Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor)
• Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)
Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila :
1. Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan
2. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik
3. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik
4. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik.
Mata
- Letak mata didalam rongga mata yang dilapisi/beralaskan lapisan lemak
- Mata merupakan penglihatan untuk menerima rangsang cahaya
- Bagian mata yang peka terhadap cahaya adalah bagian bintik kuning yang terdapat pada lapisan retina.
-
Kita dapat melihat benda setelah rangsang cahaya diterima retina tepat
pada bintik kuning, kemudian rangsangan diteruskan oleh urat saraf otak
ke pusat penglihatan di otak
-
Telinga
- Telinga adalah tempat beradanya indera pendengaran yang memiliki saraf pendengaran
- Telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
- Pada bagian rumah siput tersebut terdapat ujung saraf yang berhubungan dengan pusat pendengaran
- Didalam telinga juga terdapat alat keseimbangan yang terletak pada tiga saluran setengah lingkaran.
-
Kulit
- kulit berfungsi sebagai indera perasa dan peraba
- kulit peka terhadap rangsang yang berupa panas, dingin, tekanan, sentuhan dan sakit/nyeri
Lidah
- Lidah berfungsi sebagai indera pengecap
-
Indera pengecap tersebut terletak pada bagian permukaan atas terbagi
menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang berbeda-beda
(manis, pahit, asin dan masam)
- Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus dan nyeri.
-
-Hidung
- Hidung berfungsi sebagai indera pembau
-
Ujung-ujung saraf pembau terletak pada selaput lender rongga hidung
bagian atas, kerang hidung atas dan permukaan atas kerang hidung yang
tengah.
- Pada ujungs araf pembau terdapat selaput lender yang berfungsi sebagai pelembab
-
Bau yang busuk pada rongga hidung waktu kita menarik napas ditangkap
oleh ujung saraf kemudian dibawa ke pusat pembau di otak sehingga kita
dapat menerima rangsang bau.
Kelainan dan Penyakit Indera
➔ Miopi atau rabun jauh
Yaitu
kelainan pada mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh
didepan retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu cembung
atau garis tengash mata panjang. Kelainan ini dapat ditolong dengan
menggunakan lensa negatif
➔ Hypermetropi atau rabun dekat
Yaitu
kelainan mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh dibelakang
retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu pipih atau garis
tengah mata pendek. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa
positif.
➔ Presbiopi
Yaitu kelainan pada mata karena tidak
elastisnya lensa mata untuk berakomodasi. Penderita kelainan ini
biasanya menggunakan lensa ganda yaitu lensa positif dan lensa negative.
➔ Rabun Senja
Kelainan
pada mata karena defisiensi vitamin A. Akibatnya penderita kesulitan
melihat benda saat terjadi perubahan dari terang ke gelap atau saat
senja
➔ Katarak
Yaitu mengaburnya lensa mata, yang dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau juga factor usia.
Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh,
seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah
yang erat kaitannya dengan ekskresi adalah sebagai berikut.
Defekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan yang disebut
feses. Zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam
jaringan. Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidak diserap usus sel
epitel, usus yang rusak dan mikroba usus.
Ekskresi : yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh.
Sekresi : yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam
saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan
umumnya mengandun genzim.
Eliminasi : yaitu proses pengeluaran
zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (saluran air mata)
maupun dari rongga yang besar (usus).
Fungsi Sistem Ekskresi
Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh
Mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi)
Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi)
Homeostasis
</div>
ALAT-ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA
Ginjal (ren)
Image:Ginjal.jpg
Ginjal
(ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah
kanan depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang.
Ginjal kanan lebih rendah dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal
kanan terdapat hati. Ginjal berbentuk seperti biji ercis dengan panjang
sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal yang dibelah secara
membujur akan memperlihatkan bagian-bagian korteks yang merupakan
lapisan luar. Medula (sumsum ginjal), dan pelvis (rongga ginjal). Di
bagian korteks terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron.
Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan tubulus kontortus. Badan
Malpighi terdiri atas kapsula (simpai) Bowman Dan glomerulus.
Glomrerulus merupakan anyaman pembuluh kapiler. Kapsula Bowman berbentuk
mangkuk yang mengelilingi glomerulus.'I'ubulus kontortus terdiri atas
tubulus kontortus proksimal. tubulus kontortus distal. Dan tubulus
kontortus kolektivus. Di antara
tubuIus kontortus proksimal dan
tubulus kontortus distal terdapat gelung /lengkung Henle pars ascenden
(naik) dan pars descenden (turun).
Penamaan beberapa bagian ginjal
mengambil nama ahli yang berjasa dalam penelitian ginjal. Kapsula Bowman
mengambil nama William Bowman (l816 – 1892). Seorang ahli bedah yang
merupakan perintis di bidang saluran kentih yang mengidentifikasi
kapsula tersebut. Lengkung Henle meugambil nama Jacob Henle (1809-1885),
seorang ahli anatomi berkebangsaan Jerman yang mendeskripsikan lengkung
di dalam ginjal tersebut. Glomerulus di identifikasi oleh seorang ahli
mikroanatomi berkebangsaan ltalia bernama Marcerllo Malpighi (1628 -
1694). Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk
urine yang di dalamnya mengandung air, amoniak (NH3), ureum, asam urat
dan garam mineral tertentu. Penderita diabetes miletus urine mengandung
glukosa.
Fungsi ginjal
Ginjal merupakan alat ekskresi penting yang
mempunyai beberapa fungsi, antara lain menyaring darah sehingga
menghasilkan urine; mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh.
misalnya protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh, urea, asam
urat. dan bermacam -macam garam; mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya
berlebihan, misalnya kadar gula darah yang melebihi normal;
mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler; dan mempertahankan
keseimbangan asam dan basa.
Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, antara lain :
urea, asam urat, amoniak, creatinin
garam anorganik
bacteri dan juga obat-obatan
Mengekskresikan gula kelebihan gula dalam darah
Membantu keseimbangan air dalam tubuh, yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik ektraseluler
Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah.
Anatomi ginjal, meliputi :
Lapisan
luar (korteks/ kulit ginjal) yang mengandung kurang lebih 1 juta
nefron. Tiap nefron terdiri atas badan malpighi (badan renalis) yang
tersusun dari kapsula bowman dan glomerulus.
Lapisan dalam (medula/
sumsum ginja) yang terdiri atas tubulus kontorti yan gbermuara pada
tonjolan papila di ruang (pelvis renalis). Tubulus kontorti terdiri atas
tubulus kontorti proksimal dan tubulus kontorti distal.
Proses pembentukan urine :
Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu :
Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan malpighi menyaring
darah dalam glomerus yang mengandung air, garm, gula, urea dan zat
bermolekul besar (protein dan sel darah) sehingga dihasilkan filtrat
glomerus (urine primer). Di dalam filtrat ini terlarut zat yang masih
berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, misal
glukosa, asm amino dan garam-garam.
Reabsorbsi (penyerapan
kembali) : dalam tubulus kontortus proksimal zat dalam urine primer yang
masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrat tubulus (urine
sekunder) dengan kadar urea yang tinggi.
Ekskesi (pengeluaran) :
dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zat lain yang
tidak digunakan dan terjadi reabsornsi aktif ion Na+ dan Cl- dan
sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang sesungguhnya
yang tidak terdapat glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan
disalurkan ke tubulus kolektifus ke pelvis renalis.
Dari kedua
ginjal, urine dialirkan oleh pembuluh ureter ke kandung urine (vesika
urinaria) kemudian melalui uretra, urine dikeluarkan dari tubuh.
Hal yang perlu diperhatikan meliputi :
Belajar bahasa jepang lagi yuks
Sebagai pengantar saya ada beberapa pertanyaan
1. Sekarang bulan dan tanggal berapa?
2. Pada hari apa belajar bahasa Jepang?
3. Bulan apa mulai masuk sekolah?
新しい 言葉/Atarashii kotoba/ Kosakata Baru
1月 いちがつichi gatsu 4月 しがつ shi gatsu 7月 しちがつshichi gatsu 10月 じゅうがつ juu gatsu
2月 にがつ ni gatsu 5月 ごがつ go gatsu 8月 はちがつ hachi gatsu 11月 じゅういちがつ juu ichi gatsu
3月 さんがつ san gatsu 6月 ろくがつ roku gatsu 9月 くがつ ku gatsu 12月 じゅうにがつ juu ni gatsu
Dengan kosakata di atas kita bisa mengungkapkan bulan dan tanggal suatu kejadian seperti berikut
1. きょう は 3月27日 です。
Kyou wa san gatsu ni juu shichi nichi desu.
Sekarang tanggal 27 bulan 3.
2. たんじょうび は 4月22日 です。
Tanjoubi wa shi gatsu ni juu ni nichi desu.
Ulang tahun pada tanggal 22 bulan 4.
3. テスト は 18日 から 21日 まで です。
Tesuto wa juu hachi nichi kara ni juu ichi nichi made desu.
Ujian mulai dari tanggal 18 sampai tanggal 21.
Setelah kita belajar untuk mengungkapkannya, sekarang saatnya kita berlatih untuk menanyakannya
Q: きょう は なん 月 なん 日 ですか。
Kyou wa nan gatsu nan nichi desuka.
Sekarang tanggal berapa bulan berapa?
A: きょう は 3月27日 です。
Kyou wa san gatsu ni juu shichi nichi desu.
Sekarang tanggal 27 bulan 3.
Q: たんじょうび は いつ ですか。
Tanjoubi wa itsu desuka.
Ulang tahunnya kapan?
A: たんじょうび は 4月22日 です。
Tanjoubi wa shi gatsu ni juu ni nichi desu.
Ulang tahun pada tanggal 22 bulan 4.
Q: テスト は なん にち から なん にち まで ですか。
Tesuto wa nan nichi kara nan nichi made desuka.
Ujiannya dari hari apa sampai hari apa?
A: テスト は 18日 から 21日 まで です。
Tesuto wa juu hachi nichi kara ni juu ichi nichi made desu.
Ujian mulai dari tanggal 18 sampai tanggal 21.
Mudah bukan? sekarang saatnya kalian berlatih sendiri dengan menggunakan pola-pola yang ada di sini
Penyebutan Anggota Keluarga Sendiri
Watashi no Kazoku
Sofu = Kakek
Sobo = Nenek
Chichi = Ayah
Haha = Ibu
Oji = Paman
Oba = Bibi
Ani = Kakak (laki-laki)
Ane = Kakak (perempuan)
Otouto = Adik (laki-laki)
Imouto = Adik (perempuan)
Itoko = Sepupu
Watashi = Saya
Penyebutan Anggota Keluarga Orang Lain
Ojiisan = Kakek
Obaasan = Nenek
Otousan = Ayah
Okaasan = Ibu
Ojisan = Paman
Obasan = Bibi
Oniisan = Kakak (laki-laki)
Oneesan = Kakak (perempuan)
Otoutousan = Adik (laki-laki)
Imoutosan = Adik (perempuan)
Anata = Kamu
Menghitung Jumlah Orang
1 orang = Hitori
2 orang = Futari
3 orang = Sannin
4 orang = Yonin
5 orang = Gonin
6 orang = Rokunin
7 orang = Shichinin
8 orang = Hachinin
9 orang = Kyuunin
10 orang = Juunin
Kata tanya = Nannin
Status Kepekerjaan
Komuin = Pegawai negeri
Kaishain = Pegawai perusahaan
Ginkouin = Pegawai bank
Gunjin = Tentara
Enjinia = Montir
Keisatsukan = Polisi
Isha = Dokter
Kyoushi = Pengajar
Nouka = Petani
Ryoushi = Nelayan
Shufu = Ibu rumah tangga
Shougakusei = Siswa SD
Chuugakusei = Siswa SMP
Koukousei = Siswa SMA
Daigakusei/gakusei = Mahasiswa
Hai ketemu lagi di pelajaran bahasa Jepang, sekarang kita membahas tentang Nama Hari. Selamat mencoba.
Kosakata:
にちようび/nichiyoubi/hari minggu
げつようび/getsuyoubi/hari senin
かようび/kayoubi/hari selasa
すいようび/suiyoubi/hari rabu
もくようび/mokuyoubi/hari kamis
きんようび/kinyoubi/hari jumat
どようび/doyoubi/hari sabtu
なんようび/nanyoubi/hari apa
こんしゅう/konshuu/minggu lalu
らいしゅう/raishuu/minggu depan
Kosakata Kegiatan Sekolah
スピーチコンテスト/supiichikontesuto/lomba pidato
テスト/tesuto/tes
やすみ/yasumi/libur
ぶんかさい/bunkasai/festifal seni
Nah sekarang kita berlatih untuk menyatakan kegiatan sekolah tersebut dan menanyakannya.
Menyatakan dan menanyakan Nama Hari
きょう は きんようび です。
kyou wa kinyoubi des. Hari ini hari Jumat.
あした は どようび です。
ashita wa doyoubi des. Besok hari sabtu.
Q:きのう は なんようび ですか。
kinou wa nanyoubi desuka. Kemarin hari apa?
A:もくようびです。
mokuyoubi des. Hari kamis.
Menyatakan dan menanyakan Kegiatan Sekolah
テスト は らいしゅう の げつようび です。
tesuto wa raishuu no getsuyoubi des.
Tes pada hari senin minggu depan.
Q:ぶんかさい は なんようび ですか。
Bunkasai wa nanyoubi desuka.
Festifal seni pada hari apa?
A:らいしゅう の もくようび です。
Raishuu no mokuyoubi des.
Kamis minggu depan.
ACTIVE AND PASSIVE VOICE
Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Kata kerja transitif mempunyai dua voice (ragam gramatikal), aktif dan pasif.
1) Bentuk aktif adalah orang, binatang, atau benda yang ditunjukkan oleh subjek dikatakan
melakukan sesuatu pada yang lain.
Contoh: Karim killed a tiger. Karim membunuh seekor harimau
2) Bentuk pasif adalah orang, binatang atau benda dikatakan menderita sesuatu dari sesuatu yang lain.
Contoh: A tiger was killed by Karim. Seekor harimau dibunuh oleh Karim
Bentuk pasif :
To Be + Past Participle
Aturan-aturan :
a)
Kata kerja transitif tidak digunakan dalam bentuk pasif, kecuali kalau
kata kerja itu menggunakan cognate object dalam bentuk aktif.
Aktif : She sang a fine song. Ia menyanyikan sebuah nyanyian yang merdu
Pasif : A fine song was sung by her. Sebuah nyanyian yang merdu dinyanyikan olehnya
b) Bilamana kalimat diubah dari bentuk aktif ke pasif, objek untuk kata kerja aktif menjadi subjek untuk kalimat kerja pasif.
objek untuk kata kerja aktif :
Aktif: Linda can make tarts. Linda dapat membuat kue tart
Subjek untuk kata kerja pasif :
Pasif: Tarts can be made by Linda
c) Retained object (objek yang tetap dipakai/dipertahankan dalam pasif)
Dua
buah objek dalam kalimat aktif, ketika diubah menjadi kalimat pasif,
masih tetap ada sebuah objek dipertahankan, objek ini dinamakan retained
object. Objek ini mungkin objek tak langsung dari kata kerja aktif atau
objek langsung dari kata kerja aktif.
Objek tak langsung dari kata kerja aktif
Kata Kerja aktif Kata kerja pasif
We gave him a prize A prize was given him by us
Objek langsung dari kata kerja aktif
Kata Kerja aktif Kata kerja pasif
We gave him a prize He was given a prize by us
Berikut contoh-contoh kalimat aktif yang dirubah menjadi kalimat pasif dalam bentuk tenses :
1) Simple present
Aktif
John bites Mary
John doesn’t bite Mary
Does John bite Mary?
What does John do?
Who bites Mary?
Who does John bite?
Pasif
Mary is bitten by John
Mary isn’t bitten by John
Is Mary bitten by John?
What is done by John?
Who is Mary bitten by?
Who is bitten by John?
2) Simple continuous
Aktif
John is biting Mary
John isn’t biting Mary
Is John biting Mary?
What is John doing?
Who is biting Mary?
Who is John biting?
Pasif
Mary is being bitten by John
Mary isn’t being bitten by John
Is Mary being bitten by John?
What is being done by John?
Who is Mary being bitten by?
Who is being bitten by John?
3) Present perfect
Aktif
John has bitten Mary
John hasn’t bitten Mary
Has John bitten Mary?
What has John done?
Who has bitten Mary?
Who has John bitten?
Pasif
Mary has been bitten by John
Mary hasn’t been bitten by John
Has Mary been bitten by John?
What has been done by John?
Who has Mary been bitten by?
Who has been bitten by John?
4) Present perfect continuous
Aktif
John has been biting Mary
John hasn’t been biting Mary
Has John been biting Mary?
What has John been doing?
Who has been biting Mary?
Who has John been biting?
Pasif
Mary has been being bitten by John
Mary hasn’t been being bitten by John
Has Mary been being bitten by John?
What has been being done by John?
Who has Mary been being bitten by?
Who has been being bitten by John?
Advertisement
DEFINITION :
Advertising is a form of communication intended to
persuade an audience (viewers, readers or listeners) to purchase or take
some action upon products, ideas, or services. It includes the name of a
product or service and how that product or service could benefit the
consumer, to persuade a target market to purchase or to consume that
particular brand. These messages are usually paid for by sponsors and
viewed via various media. Advertising can also serve to communicate an
idea to a large number of people in an attempt to convince them to take a
certain action.
Commercial advertisers often seek to generate
increased consumption of their products or services through branding,
which involves the repetition of an image or product name in an effort
to associate related qualities with the brand in the minds of consumers.
Non-commercial advertisers who spend money to advertise items other
than a consumer product or service include political parties, interest
groups, religious organizations and governmental agencies. Nonprofit
organizations may rely on free modes of persuasion, such as a public
service announcement.
Modern advertising developed with the rise of
mass production in the late 19th and early 20th centuries. Mass media
can be defined as any media meant to reach a mass amount of people.
Different types of media can be used to deliver these messages,
including traditional media such as newspapers, magazines, television,
radio, outdoor or direct mail; or new media such as websites and text
messages.
DEFINISI:
Iklan adalah bentuk
komunikasi yang dimaksudkan untuk membujuk penonton (pemirsa, pembaca
atau pendengar) untuk membeli atau mengambil beberapa tindakan atas
produk, ide, atau layanan. Ini mencakup nama produk atau layanan dan
bagaimana produk atau layanan dapat menguntungkan konsumen, untuk
membujuk target pasar untuk membeli atau untuk mengkonsumsi bahwa merek
tertentu. Pesan-pesan ini biasanya dibayar oleh sponsor dan dilihat
melalui berbagai media. Iklan juga dapat berfungsi untuk
mengkomunikasikan ide untuk sejumlah besar orang dalam upaya untuk
meyakinkan mereka untuk mengambil tindakan tertentu.
pengiklan
Komersial seringkali mencari untuk menghasilkan peningkatan konsumsi
produk atau jasa melalui branding, yang melibatkan pengulangan nama
gambar atau produk dalam upaya untuk kualitas terkait mengasosiasikan
dengan merek di benak konsumen. pengiklan non-komersial yang
menghabiskan uang untuk mengiklankan barang-barang lainnya dari produk
konsumen atau jasa termasuk partai politik, kelompok kepentingan,
organisasi keagamaan dan lembaga pemerintah. Organisasi Nirlaba dapat
mengandalkan mode bebas dari persuasi, seperti pengumuman layanan
publik.
iklan modern dikembangkan dengan kenaikan produksi massal
pada akhir abad ke-20 ke-19 dan awal. Media massa dapat didefinisikan
sebagai setiap media dimaksudkan untuk mencapai jumlah massa rakyat.
Berbagai jenis media dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan ini,
termasuk media tradisional seperti koran, majalah, televisi, radio,
surat terbuka atau langsung; atau media baru seperti website dan pesan
teks.
Procedure
How to make Lemonade
Ingredients:
For each glass use:
- 2 tablespoons of lemon juice.
- 2 tablespoons of sugar.
- 1 glass of water.
Methods:
1. Slice a lemon in half and squeeze the juice into a cup.
2. Take out the seeds.
3. Pour two tablespoons of juice into glass.
4. Add sugar.
5. Add water and stir well.
6. Taste the lemonade. You may want to add more sugar or more lemon to make it taste just right.
7. Put it in ice cubes. A drop of red food coloring will make pink lemonade.
A CONE-SHAPED BASKET
Materials:
- Heavy paper
- Ribbon or string
- A plate
- A pencil
- Paste
Method:
1. Use a half circle of paper to make the cone basket.
2. Draw a whole circle on paper using a plate as the pattern to make a half circle.
3. Cut out the circle and fold it in half.
4. Cut the two halves apart along the fold.
5. Twist the half circle into a cone shape and it in place.
6. Use a ribbon or a string for the handle. Paste the ends of the ribbon in place.
7. Decorate your cone basket.
How to make Popcorn crunch
Materials:
- 1,5 cups of sugar wheat cereal
- 1 cup of golden syrup flaked almond
- 0,5 cup of butter
- 8 cup of popcorn already pop
- 2 cups of puffed
- 1 cup of toasted
- 1 teaspoon of vanilla
- 0,75 teaspoon of cinnamon
Time: 10 minutes
How to make it:
Place sugar and golden syrup in a heatproof dish, stir and cook until sugar is dissolved (approximately four minutes on high).
Add butter and cook for six minutes.
While this is cooking, place popcorn, puff wheat cereal, and almonds into a separate bowl.
Add
cinnamon and vanilla to golden syrup mixture, combine syrup with
popcorn, cereal and almonds and spread over a lighty greased 25
cetimeters x 30 centimeters baking tray.
Allow to cool and then cut into pieces.
Store in an airtight container.
HOW TO MAKE PEANUT CRUNCH
What you’ll need :
v 1 cup of peanuts
v 3 cups of brown sugar
v 2 tablespoons of vinegar
v 1 cup of water
What to do :
Place the sugar, water and vinegar into a large saucepan.
Stir slowly over a low heat until the sugar is disolved
Add peanuts , increase the heat and allow to boil
Remove from the heat when the nuts have craked and the mixture appears golden brown
Allow bubbles to settle
Spoon into small paper patty cases or pour the mixture into a flat greased pan and mark into bite-size pieces.
Recount
CLASS PICNIC
Last Friday our school went to Centennial Park for a picnic
First
our teachers marked the rolls and the we got on the buses. On the
buses, everyone was chatting and eating. When we arrived at the park,
some students played cricket, some played cards but others went for a
walk with the teachers. At lunchtime, we sat together and had our
picnic. Finally, at two o’clock we left for school.
We had a great day.
3. Descriptive ‘ISSIS’ Cafe.
‘ISSIS’ is Javanese word meaning ‘cool’. So, besides the food, ISSIS Café offers a spacious, fully air-conditioned, cozy place.
Located
at Jl. Cilacap No. 8, Jakarta Pusat, ISSIS Café is famous for its
European food, especially steak, barbecue ribs, salad, and soup. You
might find this kind of food anywhere else, but there is no other place
that offers great meals at better prices than ISSIS Café.
You can
enjoy a delicious imported sirloin steak for only Rp. 25,000 and ice
cappuccino for only Rp. 5,500. There is also a salad bar with eight
different vegetables. You can make your own salad which you can eat as
much as you like, for only Rp. 12,000. The customers are mostly college
students, office workers, and families.
4. News Item Undersea earthquake strikes off Maluku
JAKARTA
(AP): A strong earthquake struck in eastern Indonesian waters on
Tuesday, a meteorological agency said. A local official said there was
no threat of a destructive tsunami, and no damage or causalities were
immediately reported.
The quake, which had a preliminary magnitude of
6.1, was centered beneath the Banda Sea around 188 kilometers (117
miles) southwest of Ambon, the capital of Maluku province, the U.S.
Geological Survey said on its Web site.
The tremor was not felt by
residents in the region and there were no reports of damage or
casualties, said Aprilianto, an official at a Jakarta-based local
Meteorological and Geophysics Agency.
5. Report Australia
Australia is a large continent. It has six states and two territories.
The capital city of Australia is Canberra. It is in the Australian Capital Territory.
The
population of Australia is about 20 million. The first inhabitants to
live in Australia were Aboriginal people. After that people came from
all over the world. The main language is English, however many other
languages are spoken.
There are many plants and animals that are only found in Australia, e.g. kangaroos, platypuses, gum trees and Waratahs.
The main products and industries are wool, minerals, oil, coal, cereals and meat.
Some famous landmarks are the Harbour Bridge, the Opera House and Uluru (Ayers Rock).
2. Drugs
Drugs are chemical substances. There are three different types of drugs: stimulants, depressants and hallucinogens.
Stimulants
speed up the central nervous system. They increase heart rate, blood
pressure and breathing. Examples are caffeine, nicotine, amphetamines,
ecstasy and cocaine.
Depressants slow down the central nervous
system. They decrease heart and breathing rates. Alcohol, heroin and
analgesics are common examples of these types of drugs.
Hallucinogens change mood, thought and senses. LSD is the most well-known example of this type of drug.
3. A traditional market
A
traditional market is the type of market where people can bargain the
prices. The items sold in traditional market are basically the same.
They are fruits, vegetables, meat and fish, spices, dry good and
household items. At the glances, the market may seem to be disorganized
mess.
Surrounding the market there are many small scale traders,
usually selling fruits. This traders can not afford the cost of renting a
stall inside the market.
On the first floor of the market, there are
permanent kiosks and stall selling textile, stationery, clothing,
electronic goods, household appliances, gold shops, etc.
On the
second floor, people can buy meat and fish, fruits, vegetables, and dry
goods. The sellers sell fruits and vegetables through the middle area.
Meanwhile they sell dry goods in the edge area of the second floor
6. Hortatory Exposition Good morning, ladies and gentlemen
Thank
you very much for the House of Representatives which had invited me to
give the speech concerning about the mystery sinetrons shown in many
television presently. My name is Budi Santoso, a lecturer at University
of Indonesia majoring in mass communication. Here, I represent the
academics point of view about the subject we discuss this morning.
As
we know, there are many mystery sinetrons shown on Television stations
presently. The sinetrons depict horrible scenes about the spirit world.
It is described that spirits often disturb people by frightening them in
the darkness, when they walk alone at night or at the cemetery. The
spirits are pictured as frightening appearance such as white clothes
flying corpse, shattered face copse etc. the show must be abandoned for
several reasons.
Firstly, it make a wrong perception of people
especially children and women to do activity at nights, for example
going to the wells, even cooking at kitchen alone. How do you fell if
you always live in anxiety.
Thirdly, such kind of sinetrons waste out time to think unreal phenomena while we are facing many kinds of living problems.
In
brief, for the reason, I think television station must stop showing
mystery sinetrons. They are bad influences for people, frightening our
children and destroying their belief to god.
Thank you very much for your attention.
7. Analytical Exposition SHOULD CHILDREN WEAR HATS AT SCHOOL?
(Statement of position):
I believe that you should always wear a hat at school when you are playing outside , to stop you from getting sunburn.
(Argument 1):
Firstly, if you don’t wear a hat, you will get sunburn ant the sunburn is painful.
(Argument 2):
Secondly,
sunburn could lead to skin cancer. Sunburn can lead to health problems
later in life. Many older people suffer from skin cancer which can kill
them.
(Reinforcement of position statement):
In my opinion all school students should wear hats.
8.
Spoof One day, two villagers went to Jakarta. They went to the biggest
mall and saw shiny silver walls that could open and move apart and back
together. They were amazed when an old lady rolled in to the small room
and the doors closed. A minute later, the doors opened and a young
beautiful lady stepped out. The father said to his son “Go, get your
mother now.”
The ending of the story is funny because they thought
that the doors can change an old lady into a young beautiful lady.
Whereas the doors were actually elevator doors.
9. Explanation How to Fly a Hot Air Balloon
A hot air balloon consists of a basket, four big gas tanks, a burner and the balloon or ‘envelope’
First,
four nylon poles are put into sockets on top of the basket. The burner
is then put on top of the poles. Next, the cables are connected to the
burner frame. The cables also go under the basket in order to hold
everything together.
After this, the hoses from the full gas tanks must be connected to the burner so that pilot can test it.
Next,
the mouth of the balloon is held open by two people while it is filled
with cold air from the fan until it is quite fat and tight.
Now for
the difficult bit. The pilot lies on the ground, half in the basket,
turns on the gas burner, and points the flame into the ‘mouth’ of the
balloon. This is so that the balloon slowly stands up.
When the it is
ready to go, a bit more air is heated up the in the balloon. This
results in the air in the balloon to be hot enough to get the balloon to
rise off the ground
10. Discussion Euthanasia
Euthanasia is the
act of intentionally causing the painless death of a sick person. In
terms of a physician’s actions, it can be passive in that a physician
plays no direct role in the death of the person or it can be active in
that the physician does something directly to cause the death. Now the
question: Do you think it is right for a physician to refuse to
participate in active euthanasia?
It is NEVER right for a physician
or any one else to deliberately hasten a person’s death. This includes
all forms of euthanasia-active and passive. To deliberately withhold
food/fluids is to subject the person to a painful death-it is NOT a
humane death. We are not in a position to determine the worth of a life.
Every person has a soul-it is up to God to determine when he will take
that soul from the shell that is the human body. We all have a duty to
support life with ordinary means-food/fluids but we are not required to
use extrordinary means-aggressive life support,dialysis,etc
indefinitely.
O.K. now, euthanasia (I think) is a type of suicide,
whether or not you are sick. Physicians absolutley have the choice of
NOT participating, in fact it should not be legal!!! Now if you put
someone to death who was sick, or heck they dont even have to be sick,
but you would look at your self everyday and be reminded of it. i bet
you would feel like a murderer. If people want to die they can commit
suicide in their own homes, makin someone else do it is not going to
make it any better morally. Euthanasia is a sad, sad deal, please try to
stop it.
I believe if the person wants to die to end their life they
should have the right to choose.I do not believe that the person should
beable to have themselves killed if they’re not really suffering. Yes
the person does have the right to kill him or herself. BUt the
authourity stands in the way of that. If this is such a free country why
can’t anyone participate in EUTHANASIA?
If we have the right (at
least in the U.S) to do whatever we want to with our lives, whether it
be rich and famous or an alcoholic crack head, why is it that we can not
decide when our life should end? It is ours, if we can kill the life
that grows inside us, we should be allowed to also destroy the life that
harbors others. Especially if that person is in pain and requests that
some end their suffering. I don’t think you can allow one law with out
the either. A life is a life, right?
http://www-hsc.usc.edu/~mbernste/ethics.euthanasia.htm
11. Review Get Married
Illustrating
the current situation happening in Indonesia, Get Married presents the
figures of unemployment. A few big-name celebrities show up in cameo
roles. The movie tells about a true friendship of four youngsters Mae
(Nirina Zubir), Guntoro (Desta ‘Club Eighties’), Eman (Aming), dan Beni
(Ringgo Agus Rahman) who judge themselves as the most frustrated people
in Indonesia. Soon, they turn out to be street kids and spend most of
their times at street, bullying people who pass by.
.
Suddenly, it
comes to a moment when Mae is persuaded to grant her parents’ wish to
have a grandchild. Mae’s parents, (Meriam Bellina dan Jaja Mihardja)
firmly state that Mae must get married in a little while. Soon, they are
busy finding candidates who would marry their only daughter. However,
along the process of finding the right one for Mae, the three male
friends of Mae turn out to be brutal evaluators for the candidates. In
the mean time, Mae falls badly in love with Rendy (Richard Kevin), a
rich, handsome and kind-hearted man. Unfortunately Rendy, Mae, Guntoro,
Eman, Beni are brought into a misunderstanding, and soon fights break
out between the two groups of Mae and Rendy.
Written based on some of
youngsters’ real-life brotherhood experiences—this story will stir you
to your emotional core while bringing out your sense of brotherhood.
There are a lot of little things and big things that make this movie
worth watching. The story is good, the banter is great, the
relationships between the characters are great, and it’s a fun time at
the movies. While some of the jokes are amusing, some of the fights go
on a few bit too long.
Adapted from: http://maliablog.wordpress.com